Breaking

LightBlog

Thursday, October 24, 2019

Laporan Praktikum membuat saklar dengan sensor LDR


                               I.            TUJUAN
·         Mengetahui prinsip kerja LDR.
·         Mampu menggunakan dan memanfaatkan sensor LDR.
·         Mampu membuat projek alat sederhana menggunakan sensor LDR.

                            II.            DASAR TEORI
Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Salah satu jenis sensor cahaya yaitu LDR sensor (Light Dependent Resistor) merupakan suatu element yang konduktivitasnya berubah-ubah tergantung dari intensitas cahaya yang diterima permukaan element tersebut, akan tetapi keluaran yang ada pada sensor tidak sama dengan apa yang diketahui dari sebuah teori dan hasil simulasi.
LDR adalah suatu komponen elektronika yang memiliki hambatan yang dapat berubah sesuai perubahan intensitas cahaya. LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor atau Resistor yang terpengaruh cahaya. Hambatan dari LDR akan berkurang seiring semakin besarnya intensitas cahaya yang mengenai permukaannya.
Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut LDR adalah jenis resistor yang nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh komponen tersebut. Biasa digunakan sebagai detector cahaya atau pengukur besaran konversi cahaya. Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada permukaannya. Pada saat gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan elektron bebas dengan jumlah yang relative kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya redup LDR menjadi konduktor buruk, atau bias disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak electron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan ada lebih banyak electron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya terang LDR menjadi konduktor yang baik, atau bias disebut juga LDR memiliki resistansi yang kecil pada saat cahaya terang (Mustofa, 2013 2-3).
LDR merupakan salah satu jenis resistor yang disebut sebagai fotoresistor. Nilai hambatan LDR dipengaruhi oleh cahaya yang diterima dari lingkungan sekitar. Resistansi LDR dapat berubah-ubah tergantung pada intensitas cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri.

                         III.            ALAT DAN BAHAN
1.      ALAT :
Ø  Laptop yang telah dilengkapi dengan aplikasi Eagle
Ø  Solder dan timah
Ø  Gergaji besi
Ø  Spons alumunium
Ø  Bor
Ø  Setrika
Ø  Printer Laser Jet

2.      BAHAN :
Ø  Potensio
Ø  Resistor 1k Ω dan 560 Ω
Ø  IC OP-Amp 741
Ø  LDR (Light Dependent Resistor)
Ø  Papan PCB
Ø  Kertas foto
Ø  LED warna hijau
Ø  Kabel Jumper
Ø  Botol bekas
Ø  very chloride

                         IV.            LANGKAH KERJA
1.      Membuat rangkaian sensor LDR seperti pada gambar dibawah ini menggunakan aplikasi Eagle.
2.      Setelah rangkaian tersusun dengan baik dan benar lalu cetak rangkain dengan menggunakan printer di kertas foto.
3.      Siapkan papan PCB yang telah digosok menggunakan spons alumunium.
4.      Rangkaian yang sudah tercetak di kertas foto lalu ditempelkan ke papan PCB untuk di setrika sampai gambar rangkaian merekat ke papan PCB.
5.      Lepaskan kertas dari PCB, usahakan jangan sampai ada jalur yang terputus.
6.      Siapkan air panas yang telah dicampur dengan  very chloride.
7.      Masukan PCB kedalam larutan very chloride. Goyang hingga tembaga larut.
8.      Bersihkan PCB dengan air bersih, dan gosok dengan alumunium hingga tinta jalur terlepas.
9.      Lalu papan PCB rangkaian kita lubangi menggunakan bor dan mata bor sesuai ukuran rangkaian yang ada.
10.  Setelah di lubangi lalu pasang komponen yang di perlukan dan solder menggunakan timah agar komponen yang terpasang dapat tersambung dengan rangkaian.
11.  Beri sumber caru daya sebesar 5 volt, lalu ukur tegangan masuk dan keluaran.
12.  Setelah itu, uji sensor LDR dengan menggunakan flash, apakah ketika cahaya terhalang oleh suatu benda LED akan menyala atau tidak.

                            V.            HASIL PERCOBAAN
1)      Ketika sensor mendapatkan cahaya maka indikator LED tidak akan menyala.
2)      Ketika cahaya yang mengarah ke sensor terhalang oleh benda maka indikator LED akan menyala.
3)      Ketika sensor kembali mendapat cahaya dan tidak terhalang oleh benda maka indikator LED tidak akan menyala.

                         VI.            ANALISA PERCOBAAN
1.         Rangkaian ini termasuk rangkaian differensial.
2.         Pada saat LDR mendapat cahaya lebih banyak, maka nilai resistansinya akan menurun, output dari sensor yang dihasilkan kecil,  dan terdapat potensio yang digunakan sebagai set point.
3.         Ketika tegangan dari sensor lebih rendah dari tegangan potensio, maka output yang dihasilkan rendah, sehingga LED tidak menyala. Begitu juga sebaliknya.

                      VII.            KESIMPULAN PERCOBAAN
LDR Merupakan salah satu jenis resistor yang disebut sebagai fotoresistor. Nilai hambatan LDR dipengaruhi oleh cahaya yang diterima dari lingkungan sekitar. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi semakin besar.

                   VIII.            REFERENSI
https://belajarelektronika.net/pengertian-ldr-fungsi-dan-prinsip-kerjanya/


No comments:

Post a Comment