I.
TUJUAN
·
Mengetahui prinsip
kerja LDR.
·
Mampu menggunakan
dan memanfaatkan sensor LDR.
·
Mampu membuat
projek alat sederhana menggunakan sensor LDR.
II.
DASAR TEORI
Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya
menjadi besaran listrik. Salah satu jenis sensor cahaya yaitu LDR sensor (Light
Dependent Resistor) merupakan suatu element yang konduktivitasnya berubah-ubah
tergantung dari intensitas cahaya yang diterima permukaan element tersebut,
akan tetapi keluaran yang ada pada sensor tidak sama dengan apa yang diketahui
dari sebuah teori dan hasil simulasi.
LDR adalah suatu komponen elektronika yang memiliki hambatan yang dapat
berubah sesuai perubahan intensitas cahaya. LDR adalah singkatan dari Light
Dependent Resistor atau Resistor yang terpengaruh cahaya. Hambatan dari LDR
akan berkurang seiring semakin besarnya intensitas cahaya yang mengenai
permukaannya.
Light Dependent Resistor atau yang biasa disebut LDR adalah jenis
resistor yang nilainya berubah seiring intensitas cahaya yang diterima oleh
komponen tersebut. Biasa digunakan sebagai detector cahaya atau pengukur
besaran konversi cahaya. Light Dependent Resistor, terdiri dari sebuah cakram
semikonduktor yang mempunyai dua buah elektroda pada permukaannya. Pada saat
gelap atau cahaya redup, bahan dari cakram tersebut menghasilkan elektron bebas
dengan jumlah yang relative kecil. Sehingga hanya ada sedikit elektron untuk
mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat cahaya redup LDR menjadi
konduktor buruk, atau bias disebut juga LDR memiliki resistansi yang besar pada
saat gelap atau cahaya redup. Pada saat cahaya terang, ada lebih banyak
electron yang lepas dari atom bahan semikonduktor tersebut. Sehingga akan ada
lebih banyak electron untuk mengangkut muatan elektrik. Artinya pada saat
cahaya terang LDR menjadi konduktor yang baik, atau bias disebut juga LDR
memiliki resistansi yang kecil pada saat cahaya terang (Mustofa, 2013 2-3).
LDR merupakan salah satu jenis resistor yang disebut sebagai
fotoresistor. Nilai hambatan LDR dipengaruhi oleh cahaya yang diterima dari
lingkungan sekitar. Resistansi LDR dapat berubah-ubah tergantung pada
intensitas cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri.
III.
ALAT DAN
BAHAN
1.
ALAT :
Ø Laptop yang telah dilengkapi dengan aplikasi Eagle
Ø Solder dan timah
Ø Gergaji besi
Ø Spons alumunium
Ø Bor
Ø Setrika
Ø Printer Laser Jet
2.
BAHAN :
Ø Potensio
Ø Resistor 1k Ω dan 560 Ω
Ø IC OP-Amp 741
Ø LDR (Light Dependent Resistor)
Ø Papan PCB
Ø Kertas foto
Ø LED warna hijau
Ø Kabel Jumper
Ø Botol bekas
Ø very chloride
IV.
LANGKAH KERJA
1.
Membuat rangkaian
sensor LDR seperti pada gambar dibawah ini menggunakan aplikasi Eagle.
2.
Setelah rangkaian
tersusun dengan baik dan benar lalu cetak rangkain dengan menggunakan printer
di kertas foto.
3.
Siapkan papan PCB
yang telah digosok menggunakan spons alumunium.
4.
Rangkaian yang
sudah tercetak di kertas foto lalu ditempelkan ke papan PCB untuk di setrika
sampai gambar rangkaian merekat ke papan PCB.
5.
Lepaskan kertas
dari PCB, usahakan jangan sampai ada jalur yang terputus.
6.
Siapkan air panas
yang telah dicampur dengan very chloride.
7.
Masukan PCB
kedalam larutan very chloride. Goyang hingga tembaga larut.
8.
Bersihkan PCB
dengan air bersih, dan gosok dengan alumunium hingga tinta jalur terlepas.
9.
Lalu papan PCB
rangkaian kita lubangi menggunakan bor dan mata bor sesuai ukuran rangkaian
yang ada.
10. Setelah di lubangi lalu pasang komponen yang di
perlukan dan solder menggunakan timah agar komponen yang terpasang dapat
tersambung dengan rangkaian.
11. Beri sumber caru daya sebesar 5 volt, lalu ukur
tegangan masuk dan keluaran.
12. Setelah itu, uji sensor LDR dengan menggunakan flash,
apakah ketika cahaya terhalang oleh suatu benda LED akan menyala atau tidak.
V.
HASIL
PERCOBAAN
1)
Ketika sensor
mendapatkan cahaya maka indikator LED tidak akan menyala.
2)
Ketika cahaya yang
mengarah ke sensor terhalang oleh benda maka indikator LED akan menyala.
3)
Ketika sensor
kembali mendapat cahaya dan tidak terhalang oleh benda maka indikator LED tidak
akan menyala.
VI.
ANALISA
PERCOBAAN
1.
Rangkaian ini
termasuk rangkaian differensial.
2.
Pada saat LDR
mendapat cahaya lebih banyak, maka nilai resistansinya akan menurun, output
dari sensor yang dihasilkan kecil, dan
terdapat potensio yang digunakan sebagai set point.
3.
Ketika tegangan
dari sensor lebih rendah dari tegangan potensio, maka output yang dihasilkan
rendah, sehingga LED tidak menyala. Begitu juga sebaliknya.
VII.
KESIMPULAN
PERCOBAAN
LDR Merupakan salah satu jenis resistor yang disebut sebagai
fotoresistor. Nilai hambatan LDR dipengaruhi oleh cahaya yang diterima dari
lingkungan sekitar. Semakin banyak
cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya,
jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi
semakin besar.
VIII.
REFERENSI
https://belajarelektronika.net/pengertian-ldr-fungsi-dan-prinsip-kerjanya/
No comments:
Post a Comment